Melimpahnya potensi kekayaan alam di Indonesia dapat menjadi modal utama bagi sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Papua pada khususnya untuk memulai sebuah usaha.
Memanfaatkan potensi alam kulit kayu dari pohon, masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang budaya dapat memanfatkan kulit kayu untuk diolah menjadi bahan kerajinan. Dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar kita, tidaklah mustahil bila sebuah peluang usaha yang menjanjikan akhirnya bisa tercipta.
Pohon Khombouw merupakan jenis pohon yang banyak terdapat di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya termasuk Kabupaten Keerom dan dapat diambil kulit kayunya untuk dapat diolah menjadi berbagai macam bahan keterampilan seperti dompet, tas HP, kotak tissue, lukisan dan aksesoris menarik lainnya. Pohon yang dapat diambil sebagai bahan kulit kayu adalah yang memiliki diameter kurang lebih 25 Cm.Konon untuk menghasilkan kulit kayu yang mulus dan tidak mudah pecah, penebangan pohon harus dilakukan pada saat bulan gelap dan berasal dari pohon yang tumbuh dengan sendirinya ( tidak sengaja ditanam).
Selain dari pohon khombouw , untuk dapat menghasilkan bahan kulit kayu dapat juga diambil dari pohon sukun hutan. Namun bahan kulit kayu yang dihasilkan lebih tipis karena seratnya kurang rapat dibanding yang berasal dari pohon Khombouw
Kamis, 28 November 2019
Kererampilan Khas Papua Memajukan Pengrajin
Bahan baku kulit kayu dapat diperoleh dari pohon Khombouw yang tumbuh dihutan yang tersebar dikabupaten jayapura dan sekitarnya termasuk kabupaten Keerom , bahan mentah ini kemudian diambil dan diolah terlebuh dahulu agar dapat digunakan dan bentuk menjadi berbagai macam kerajinan tangan khas Papua seperti lukisan, dompet, tempat HP , tempat tissue dll. Selain pohon Khombouw, dapat juga mengunakan pohon sukun hutan namun kulit kayu yang dihasilkan lebih tipis seratnya.
Proses pengolahan dimulai dari menebang pohon, mengambil kulit kayu dari pohon,merendam, menumbuk dan mengeringkan dengan cara dijemur di panas matahari sampai kulit kayu kering, dan mengoles dengan lem fox /fernis agar lebih awet dan tahan lama.
Dengan menggunakan alat dan bahan yang dibutuhkan , bahan kulit kayu dapat dibuat menjadi kerajinan tangan khas Papua , selanjutnya kerajinan tangan yang telah dihasilkan dapat dipasarkan secara online dengan digital marketing.
Proses pengolahan dimulai dari menebang pohon, mengambil kulit kayu dari pohon,merendam, menumbuk dan mengeringkan dengan cara dijemur di panas matahari sampai kulit kayu kering, dan mengoles dengan lem fox /fernis agar lebih awet dan tahan lama.
Dengan menggunakan alat dan bahan yang dibutuhkan , bahan kulit kayu dapat dibuat menjadi kerajinan tangan khas Papua , selanjutnya kerajinan tangan yang telah dihasilkan dapat dipasarkan secara online dengan digital marketing.
Langganan:
Postingan (Atom)
Memulai Hal Baru Menggunakan Assemblr Edu
Memahami hal baru tentu menjadi suatu rasa ingin tahu yang amat tinggi sehingga menumbuhkan minat untuk memulai dengan semangat. Perlu dipah...
-
Memahami hal baru tentu menjadi suatu rasa ingin tahu yang amat tinggi sehingga menumbuhkan minat untuk memulai dengan semangat. Perlu dipah...
-
Bahan baku kulit kayu dapat diperoleh dari pohon Khombouw yang tumbuh dihutan yang tersebar dikabupaten jayapura dan sekitarnya termasuk k...
-
Melimpahnya potensi kekayaan alam di Indonesia dapat menjadi modal utama bagi sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Papu...